Filosofi Hidup Eril : “berjuta doa akan dipanjatkan dari berjuta kebaikan yang ditaburkan” Dan ini foto terganteng, foto terakhir yang saya jepret pribadi. Saat ini saya sedang membersamai Jenazah Eril yang Insya Allah akan tiba jam 16.00 hari Minggu ini di Bandara Soekarno Hatta untuk selanjutnya berangkat ke Bandung. Jika ingin Takziah dipersilakan jika berkenan antara jam 22.00 Minggu malam sd jam 08.00 Senin pagi di Gedung Pakuan. Jam 09.00 akan diberangkatkan ke pemakaman keluarga di Cimaung, Banjaran Kab Bandung. Doakan, Insya Allah lancar semua urusan perjalanan pulang ini. Aamiin
 |
| eril mesjid kota baru parahyangan bandung barat |
Berikut biodata Eril anak Ridwan Kamil Gunernur Jawa Barat, yang jenazahnya ditemukan setelah terbara arus di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Emmeril Kahn Mumtadz adalah anak pertama Ridwan Kamil dan Atalian Praratya. Insiden hilangnya Eril, panggilan akrabnya, dimulai saat ia bersama adik dan temannya tengah berenang di Sungai Aare.
Kabar terbaru, Eril ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa tergeletak di bendungan Engehalde pada Rabu (8/6/2022) 06.50 pagi waktu setempat.
MRS. GERALDINE BELDI namanya,
Seorang guru SD yang menemukan jenazah Eril di Sungai Aare, saat ia sedang berjalan pagi menuju tempatnya mengajar.
Ia langsung menelpon polisi dan akhirnya jenazah Eril bisa diangkat dan diselamatkan dengan baik.
“Mohon Carikan ibu guru itu,” itu arahan saya ke tim di Bern. “Saya berkewajiban menghaturkan terima kasih, sebelum pulang ke tanah air”
Alhamdulillah, menunggu selesai ia mengajar, jam 11 tadi kami bertemu dan saya haturkan rasa terima kasih saya.
“Kami warga Kota Bern, tahu semua tentang berita Eril. Dan saya pun punya 2 anak. Jadi saya tiap jalan kaki, selalu melihat ke arah sungai Aare. Dan ternyata saya yang
menemukannya. Turut berduka cita ya Pak”,
“Ibu Geraldine kalo ingin berlibur ke Indonesia, tolong kabari saya ya. Nanti semuanya saya yg urus sebagai rasa terima kasih kami”
kira-kira begitu perbincangannya.
Eril ke sini niatnya mau belajar, akhirnya takdirnya disel
Dikutip dari Kompas.com Duta Besar Republik Indonesia di Bern, Muliaman Hadad, saat ini sedang mengurus seluruh persyaratan untuk memulangkan Eril ke Tanah Air. Proses itu dilakukan setelah penyerahan dari kepolisian setempat kepada Kejaksaan Negeri Bern.
Diberitakan sebelumnya, Eril sempat mendapatkan pertolongan dari temannya, namun terlepas karena derasnya arus Sungai Aare. Kejadian berlangsung pada tanggal 26 Mei 2022 sekitar pukul 11.00 waktu setempat.
Akhirnya Engkau memberikan kesempatan saya untuk kembali memeluk, membelai dan memandikan anak saya sesuai syariat Islam, juga mengadzankan dengan
sempurna di telinganya persis seperti saat Eril lahir.
dan MASYA ALLAH,
Walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh
lengkap tidak kurang satu apapun, wajah rapih
menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril
wangi seperti wangi daun eucalyptus.
Sungguh mukjizat kecil yang sangat kami syukuri.
Maha Besar Allah, atas ijinMu,
selama 14 hari sungai Aare benar-benar melindungi
dan mensucikan jasadnya dari marabahaya.
Hai Eril, saatnya kamu pulang ke tanah air, untuk
menghaturkan terima kasih kepada jutaan
yang mendoakanmuamatkan oleh seorang guru pengajar yang baik hati dan sederhana.
Danke Mrs. Geraldine Beldi . Hatur Nuhun . Terima Kasih
Posting Komentar untuk "Turut berduka cita atas kepergiannya AA ERIL anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil"